Sepatu Baru Laura
Laura suka sepatu baru. Ia suka sekali jika diajak pergi ke toko sepatu dan memilih-milih sepatu kesukaanya. Lalu ia akan berjalan pulang ke rumah memakai sepatu barunya sambil membawa pulang sepatu lamanya di dalam dus.
Suatu hari mama berkata,” Laura, ujung sepatumu sudah tipis dan bagian tumitnya licin. Ayo, pakai mantelmu. Kita pergi ke toko untuk membeli sepatu baru...”
Toko sepatu itu sedang sepi. Laura tak perlu terburu-buru memilih sepatu. Ia melihat berkeliling untuk mencari sepatu model baru yang berwarna-warni.
Akhirnya, mama berkata.” Laura, kau sudah cukup lama memilih. Mana yang kau pilih?”.
Laura menghela nafas. Ia suka sepatu kulit mengkilap dengan tali pengikat dipergelangan kaki dan gesper perak. Ia juga suka sepatu merah jambu yang dihiasi bentuk hati kecil dan pengikat kancing mutiara. Begitu sederhana namun cantik. Tapi ia paling suka sepatu berwarna merah dan kuning dengan tali pengikat yang lucu.
”Laura, ayo pilih yang mana ?”
Laura menarik nafas panjang, lalu menunjuk beberapa pasang sepatu berwarna cokelat kusam yang bersembunyi di bawah bagian rak.
”Aku pilih yang itu.”bisik laura.”tapi aku mau pakai sepatu lamaku. Sepatu baru itu biar kubawa saja didalam kotaknya.”
”Laura, kenapa kau memilih sepatu yang tidak menarik seperti itu?” tanya mama ketika gadis kecil itu hendak tidur.
Laura yang malang tampak sedih.”Semua sepatu yang bagus di toko itu punya gesper, tali, dan kancing. Akukan belum bisa mengancingkan dan menalikannya sendiri, ma..”
Mama laura tertawa,”O..jadi itu alasannya?”katanya. ”Hmm, mama tau cara yang mudah untuk memecahkan masalah ini. Tapi kau mesti sabar menunggu sampai besok pagi, ya..”
Esok paginya, mama pergi ke toko, namun laura tidak diajak, ketika kembali, mama membawa sebuah hadiah yang di bungkus rapi.
”ini hadiah untukku?” tanya laura ingin tau.
”ya, coba dibuka,” jawab mama.
O, kotak itu ternyata berisi sebuah boneka. Namun itu bukan boneka biasa. Baju si boneka penuh dengan tali, kancing, dan pita, bahkan ritsleting.
”Kalau kau mau latihan dengan boneka istimewa ini, tak lama lagi, kau pasti bisa mengancingkan dan menalikan apa saja.”
Ya, itulah yang dilakukan laura. Jadi, kalau lain kali pergi ke toko sepatu, laura bisa memilih sepatu yang benar-benar ia inginkan.
(Dari Laura’s New Shoes)
Suatu hari mama berkata,” Laura, ujung sepatumu sudah tipis dan bagian tumitnya licin. Ayo, pakai mantelmu. Kita pergi ke toko untuk membeli sepatu baru...”
Toko sepatu itu sedang sepi. Laura tak perlu terburu-buru memilih sepatu. Ia melihat berkeliling untuk mencari sepatu model baru yang berwarna-warni.
Akhirnya, mama berkata.” Laura, kau sudah cukup lama memilih. Mana yang kau pilih?”.
Laura menghela nafas. Ia suka sepatu kulit mengkilap dengan tali pengikat dipergelangan kaki dan gesper perak. Ia juga suka sepatu merah jambu yang dihiasi bentuk hati kecil dan pengikat kancing mutiara. Begitu sederhana namun cantik. Tapi ia paling suka sepatu berwarna merah dan kuning dengan tali pengikat yang lucu.
”Laura, ayo pilih yang mana ?”
Laura menarik nafas panjang, lalu menunjuk beberapa pasang sepatu berwarna cokelat kusam yang bersembunyi di bawah bagian rak.
”Aku pilih yang itu.”bisik laura.”tapi aku mau pakai sepatu lamaku. Sepatu baru itu biar kubawa saja didalam kotaknya.”
”Laura, kenapa kau memilih sepatu yang tidak menarik seperti itu?” tanya mama ketika gadis kecil itu hendak tidur.
Laura yang malang tampak sedih.”Semua sepatu yang bagus di toko itu punya gesper, tali, dan kancing. Akukan belum bisa mengancingkan dan menalikannya sendiri, ma..”
Mama laura tertawa,”O..jadi itu alasannya?”katanya. ”Hmm, mama tau cara yang mudah untuk memecahkan masalah ini. Tapi kau mesti sabar menunggu sampai besok pagi, ya..”
Esok paginya, mama pergi ke toko, namun laura tidak diajak, ketika kembali, mama membawa sebuah hadiah yang di bungkus rapi.
”ini hadiah untukku?” tanya laura ingin tau.
”ya, coba dibuka,” jawab mama.
O, kotak itu ternyata berisi sebuah boneka. Namun itu bukan boneka biasa. Baju si boneka penuh dengan tali, kancing, dan pita, bahkan ritsleting.
”Kalau kau mau latihan dengan boneka istimewa ini, tak lama lagi, kau pasti bisa mengancingkan dan menalikan apa saja.”
Ya, itulah yang dilakukan laura. Jadi, kalau lain kali pergi ke toko sepatu, laura bisa memilih sepatu yang benar-benar ia inginkan.
(Dari Laura’s New Shoes)